Pengaruh Tradisi dan Adat-istiadat Islam Terhadap Kehidupan Warga Indonesia
Lensa Aktual. Sebagai tambahan, datangnya Islam ke Indonesia ini tentu juga
mempunyai pengaruh terhadap tradisi dan adat-istiadat yang sudah ada
sebelumnya. Sebelum Islam datang, lantaran Baik itu karena agama-agama
yang sudah ada sebelumnya atau sebab memang warga setempat yang waktu
itu memang mengawali tradisi dan adat-istiadat itu.
Setelah agama Islam datang ke nusantara, tentu bertambah pulalah tradisi dan adat istiadat yang ada di nusantara ini, walaupun secara berangsur-angsur, pastinya perihal ini juga merupakan bagian krusial dari dakwah para ulama-ulama terdahulu yang memang sengaja mensyiarkan agama Islam ke semua pelosok nusantara. Dari sinilah lalu tradisi dan adat istiadat itu berpengaruh dengan tradisi dan budaya yang sudah ada sebelumnya.
Memberikan arus kebudayaan baru sesudah kebudayaan yang telah ada sebelumnya. Baik dari segi agama maupun peradaban (Hindu, Budha, Kristen, Eropa, dll). Menciptakan daya tarik tersendiri bagi seluruh kalangan, mulai dari penguasa ataupun pemimpin, pedagang, serta warga nusantara.
Nilai-nilai agama yang harmonis ditanamkan sebab mempunyai kemampuan tersendiri dalam dengan sikap kebangsaan Indonesia.
Menguatkan pondasi keagamaan berupa ajaran tauhid kepada Allah swt. dan kenabian Nabi Muhammad saw., serta ajaran-ajaran lainnya yang berupa rukun Iman dan rukun Islam tanpa adanya paksaan terhadap anutan seseorang.
Membuat rakyat nyaman dan aman dengan agama Islam lantaran ajarannya yang mencakup aneka aspek-aspek kehidupan. Mulai dari aturan hukum, ibadah maupun sistem pemerintahannya. Terlebih lagi di bidang kebudayaan dan kesenian pada kala itu. Sebab ajaran Islam hanya meluruskan tanpa mengubah suatu tradisi dan adat istiadat yang telah melekat pada warga nusantara.
Pengaruh seni sastra yang membuat warga Indonesia lebih bersemangat dalam mempelajari bahasa Arab untuk belajar karakter hijaiyah guna mempermudah pengalihan bahasa, Serta mendalami cerita-cerita atau legenda kepahlawanan yang terdapat pada buku-buku sastra antik yang ada pada agama Islam.
Setelah agama Islam datang ke nusantara, tentu bertambah pulalah tradisi dan adat istiadat yang ada di nusantara ini, walaupun secara berangsur-angsur, pastinya perihal ini juga merupakan bagian krusial dari dakwah para ulama-ulama terdahulu yang memang sengaja mensyiarkan agama Islam ke semua pelosok nusantara. Dari sinilah lalu tradisi dan adat istiadat itu berpengaruh dengan tradisi dan budaya yang sudah ada sebelumnya.
Memberikan arus kebudayaan baru sesudah kebudayaan yang telah ada sebelumnya. Baik dari segi agama maupun peradaban (Hindu, Budha, Kristen, Eropa, dll). Menciptakan daya tarik tersendiri bagi seluruh kalangan, mulai dari penguasa ataupun pemimpin, pedagang, serta warga nusantara.
Nilai-nilai agama yang harmonis ditanamkan sebab mempunyai kemampuan tersendiri dalam dengan sikap kebangsaan Indonesia.
Menguatkan pondasi keagamaan berupa ajaran tauhid kepada Allah swt. dan kenabian Nabi Muhammad saw., serta ajaran-ajaran lainnya yang berupa rukun Iman dan rukun Islam tanpa adanya paksaan terhadap anutan seseorang.
Membuat rakyat nyaman dan aman dengan agama Islam lantaran ajarannya yang mencakup aneka aspek-aspek kehidupan. Mulai dari aturan hukum, ibadah maupun sistem pemerintahannya. Terlebih lagi di bidang kebudayaan dan kesenian pada kala itu. Sebab ajaran Islam hanya meluruskan tanpa mengubah suatu tradisi dan adat istiadat yang telah melekat pada warga nusantara.
Pengaruh seni sastra yang membuat warga Indonesia lebih bersemangat dalam mempelajari bahasa Arab untuk belajar karakter hijaiyah guna mempermudah pengalihan bahasa, Serta mendalami cerita-cerita atau legenda kepahlawanan yang terdapat pada buku-buku sastra antik yang ada pada agama Islam.
Comments
Post a Comment